Sabtu 01 May 2010 07:29 WIB

Chris John Pasrah Pengunduran Jadwal Pertarungan

Chris John
Chris John

SEMARANG--Pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA, Chris John, mengaku pasrah dengan pengunduran jadwal pertarungan melawan penantangnya, Fernando David Saucedo, dari Argentina.

"Bagaimana lagi namanya kejadian dan itu bukan kehendak saya. Saya hanya pasrah dengan pengunduran jadwal pertarungan tersebut," ujar Chris John ketika dihubungi dari Semarang, Jumat (30/4).

Menurut suami mantan atlet wushu Jateng, Anna Maria Megawati, dirinya memerlukan waktu beberapa minggu untuk menyembuhkan cedera bahu kirinya sambil terus melakukan terapi.

Ayah dua orang putri (Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani) ini mengelami cedera saat melakukan latihan dengan mitra latih tanding, Willem Kicket, Selasa (27/4), untuk persiapan pertarungan perebutan gelar melawan petinju Argentina.

Akibat peristiwa tersebut pertarungan yang seharusnya digelar 22 Mei 2010 di Bali akhirnya mundur hingga Juli mendatang.

Menurut petinju yang sudah 12 kali mempertahankan gelar sejak merebutnya dari petinju Kolombia, Oscar Leon, di Bali 2003, cedera tersebut saat terjadi 'clean' dengan Kicket.

Pada saat itu, kata petinju dengan rekor bertarung 43 kali menang (22 di antaranya dengan KO dan dua kali seri tersebut), itu, tangannya sudah terjepit dan Kicket memutar ke kanan sehingga dirinya sempat terjatuh.

Pengunduran jadwal pertarungan yang dialami Chris John ini sudah dua kali. Pertama saat menjelang pertarungan pertama melawan Rocky Juarez di Houston, Texas, Amerika Serikat karena Chris John sakit.

Akhirnya pertarungan kedua petinju tersebut (Chris John melawan Juarez) digelar 28 Febuari 2009 dan berakhir dengan hasil imbang 114-114. Pertarungan diulang lagi di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, 19 September 2009. Pada pertarungan tersebut, Chris John menang dengan angka mutlak.

sumber : antaranews.com
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement