BEIJING -- Cina memperketat penjagaan di sekolah-sekolah menyusul serangan beruntun yang menimpa sekolah dasar dan taman kanak-kanak. Sekolah rata-rata menambah penjaga keamanan dan petugas polisi untuk memantau keamanan sekolah.
Serangan terhadap anak-anak di sekolah telah menyebabkan puluhan anak luka-luka pada pekan lalu. Peningkatan keamanan sekolah juga merupakan desakan orangtua murid yang merasa tidak yakin akan keamanan anak mereka di sekolah.
Mobil-mobil polisi dan van terlihat di luar sekolah di Beijing serta penjaga keamanan menggunakan rompi oranye mengawasi siswa. Kamera CCTV pun kini dipasang di gerbang tiap sekolah.
Sekolah-sekolah telah ditutup selama tiga hari usai penyerangan beruntun terhadap tiga sekolah di Cina. Sekolah diliburkan setelah seorang pria nekat di kota Weifang Provinsi Shandong menabrak gerbang sekolah dengan motor dan memukul lima siswa dengan palu.Dia kemudian menuangkan bensin ke tubuhnya dan membakar diri hingga tewas.
Orangtua siswa di Beijing mengatakan, mereka senang melihat pemerintah dan pihak sekolah meningkatkan pengamanan di sekolah. "Saya agak khawatir setelah melihat laporan-laporan di TV tentang serangan," kata Liu Xingwu, yang cucunya kelas 1 SD berangkat ke sekolah menggunakan sepeda ke SD Shijia.