Jumat 07 May 2010 05:33 WIB

Pengawas Nuklir PBB Cari Cara Bujuk Israel Gabung Traktat Nuklir

WINA--Pimpinan badan pengawas nuklir PBB Yukiya Amano meminta masukan dari negara-negara anggota IAEA mengenai cara guna membujuk Israel untuk menandatangani Traktat Anti-Penyebaran Nuklir (NPT), menurut sebuah dokumen yang dilihat AFP, Kamis. Dalam sebuah surat, yang bertanggal 7 April dan diedarkan ke kementerian luar negeri negara-negara anggota Badan Energi Atom Intenasional (IAEA), Amano meminta para menteri untuk "memberikan informasi kepadanya setiap pandangan pemerintah yang bersangkutan terkait isu itu".

Dalam sidang umum Badan Energi Atom Intenasional (IAEA) terakhir September 2009, negara-negara anggota meloloskan sebuah resolusi yang berjudul "Kemampuan Nuklir Israel" yang menyeru negara yahudi itu untuk "bergabung dalam Traktar Anti Penyebaran Nuklir (NPT) dan menempatkan seluruh fasilitas nuklirnya dibawah standar keamanan komprehensif Badan Energi Atom Internasional."

Israel secara luas diketahui sebagai satu-satunya pihak di Timur Tengah yang tidak mengumumkan kepemilikan senjata nuklirnya dan tidak menandatangani Traktat Anti Penyebaran Nuklir. Resolusi tidak mengikat simbolis --yang diusulkan oleh negara-negara Arab-- disetujui, setelah sejumlah debat kontroversial, dengan total 49 negara setuju, 45 menentang dan 16 absen.

Sekalipun itu hanya merupakan resolusi tidak mengikat, resolusi itu mendesak direktur jenderal IAEA "bekerja dengan negara-negara terkait mencapai hasil". Resolusi itu mewajibkan direktur jenderal untuk "melaporkan penerapan dari resolusi tersebut" kepada dewan gubernur IAEA serta sidang umum September mendatang.

Oleh karena itu surat Amano tampaknya merupakan tindak lanjut dari resolusi dan bukan merupakan upaya yang bertarget untuk menekan Israel, kata pengamat.

Pekan ini, dalam sebuah pidato di Konferensi Kaji Ulang Traktat Anti Penyebaran Nuklir di New York, Amano mengatakan bahwa "Sidang Umum IAEA telah mengadopsi resolusi-resolusi dalam beberapa tahun terakhir untuk membangun sebuah kawasan bebas senjata nuklir di Timur Tengah. "Tahun lalu Sidang Umum juga mengadopsi sebuah resolusi mengenai kemampuan nuklir Israel. Saya mengikuti resolusi-resolusi ini sebagaimana yang disyaratkan oleh Sidang Umum," kata Amano.

sumber : ant/AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement