Sabtu 08 May 2010 01:50 WIB

Putra Aquino Kian Unggul dalam Survei Pemilu Presiden Filipina

Benigno \
Benigno \"Noynoy\" Aquino

MANILA--Benigno Aquino, 49 tahun, diperkirakan meraih kemenangan bersejarah dalam pemilihan presiden Filipina pekan depan. Jarak selisih keunggulannya makin melebar dari para pesaingnya, menurut jajak pendapat yang disiarkan Jumat (7/5).

Sekitar 42 persen responden dari survei yang dilakukan Social Weather Stasions mengatakan, mereka akan memilih putra pahlawan wanita demokrasi Corazon Aquino.

Sementara salah satu pesaingnya, mantan presiden Joseph Estrada,meningkat melampaui taipan bisnis Manny Villar dengan dukungan 20 persen, menurut survei yang dilakukan pada awal pekan ini. Estrada dipecat dari tampuk kepresidenan pada 2001 di tengah tuduhan-tuduhan korupsi yang membawanya ke penjara.

Sedangkan dukungan terhadap Villar merosot menjadi 19 persen dari 26 persen tercatat pada survei sebelumnya, pada pertengahan April. Jumlah suara dukungan untuk Aquino kini mencapai 38 persen.

Survei Social Weather Stasions adalah jajak pendapat umum besar terakhir yang akan disiarkan menjelang pemilu Senin. Pekan depan, 50 juta warga Filipina yang memiliki hak bersuara akan memilih pengganti Presiden Gloria Arroyo, dan ribuan jabatan lainnya.

Survei itu juga mencerminkan hasil jajak pendapat lain pada pekan lalu, yang diamati secara ketat oleh para pengamat politik. Survei lain yang dilakukan oleh pelaksana jajak pendapat Pulse Asia, mengatakan bahwa Aquino meraih dukungan dari 39 persen suara.

Noynoy, panggila putra Corazon Aquino itu meraih dukungan besar yang didongkrak dengan kematian ibunya pada akhir tahun lalu. Peristiwa itu menjadi batu lconcatan untuk kampanyenya, yang sebagian besar berlandaskan pada platform anti-korupsi.

Corazon Aquino memimpin revolusi perlawanan rakyat yang menumbangkan diktator Ferdinand Marcos pada 1986. Wanita yang akrab dipanggil Corry itu kemudian menjabat sebagai presiden negara itu selama enam tahun.

sumber : Ant/AFP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement