LONDON--Chelsea sukses menjuarai Liga Primer Inggris untuk pertama kalinya sejak 2006 setelah mampu menghancurkan Wigan Athletic 8-0 di Stamford Bridge, Ahad malam (9/5). Arsitek Chelsea, Carlo Ancelotti, juga mengikuti pendahulunya, Jose Mourinho, yang membawa Chelsea menjadi juara di musim pertama melatih.
Chelsea menggusur juara bertahan Manchester United (MU) dari tahta Liga Primer, meski di waktu yang sama MU unggul 4-0 atas Stoke City. Chelsea secara total mengemas 86 poin dan hanya unggul satu poin dari MU. Selisih satu poin sudah cukup untuk mengakhiri dominasi MU dalam tiga musim terakhir dan mengantar Chelsea meraih gelar keempat Liga Primer.
Bermain taktis dan sabar, Chelsea mampu meredam Wigan yang bermain cepat. Skuad 'The Blues' seakan sudah melupakan kekalahan dari Wigan 1-3 bulan September lalu. Chelsea sudah unggul cepat di menit ke-6 melalui tendangan first time Nicolas Anelka.
Chelsea kian di atas angin ketika Frank Lampard dijatuhkan di kotak penalti di menit ke-32. Pemain belakang Wigan, Gary Caldwell, yang melanggar Lampard juga harus menerima kartu merah dari wasit. Penalti pun diberikan untuk Chelsea.
Lampard sendiri yang melakukan eksekusi penalti dan sukses menceploskan bola. Didier Drogba sempat meminta pada Lampard agar dirinya diizinkan mengeksekusi penalti. Drogba terlihat kecewa karena tak diizinkan, padahal ia ingin menjadi top skor dengan melampaui torehan 26 gol Wayne Rooney dari MU. Drogba saat itu juga telah melesakkan 26 gol. Lampard mencoba menghibur Drogba dengan mengelus kepalanya.
Tampil dengan 10 pemain, Wigan tak berkutik di babak kedua. Gol-gol Chelsea pun lahir lagi. Melalui Salomon Kalou di menit 53 dan Anelka di menit 57.
Drogba yang sempat kecewa akhirnya mendapat kesempatan mencetak gol di menit ke-62. Ia bahkan menambah gol lagi melalui titik penalti di menit ke-67 dan 79 untuk membawa Chelsea unggul 7-0. Drogba pun mencetak hattrick di laga terakhir Liga Primer musim ini. Gol terakhir disumbang pemain pengganti, Ashley Cole, di menit ke-89. Chelsea unggul telak 8-0.
Lengkap dengan rekor-rekor
Prestasi Chelsea menjadi lengkap setelah Drogba mencatatkan diri sebagai top skor Liga Primer dengan 29 gol. Lampard juga menjadi gelandang pertama di Liga Primer yang mampu mencetak 23 gol dalam satu musim. Chelsea juga membuat rekor dengan mencatat diri sebagai klub pertama yang mencetak 101 gol dalam satu musim di Liga Primer.
Tak hanya itu, Chelsea berpeluang mencatat rekor di klub sendiri dengan meraih gelar ganda. Selama ini klub London ini belum pernah meraih gelar ganda. The Blues masuk final Piala FA dan akan menghadapi Portsmouth, pekan depan. Ini belum termasuk rekor yang ditorehkan sang pelatih, Carlo Ancelotti.
Seusai pertandingan, Lampard tak kuasa membendung kegembiraanya. "Saya banyak mencetak gol di musim ini, dan saya rasa ini termasuk musim terbaik saya. Musim lalu saya juga melakukan hal yang nyaris sama, tapi kemudian menurun di akhir musim," ujar Lampard pada The Sun. ''Tapi yang paling penting saat ini kami telah berhasil menjadi juara Liga Primer lagi.''