JAKARTA--Pembentukan sekretariat bersama antarpartai koalisis belum berjalan efektif. Ini terbukti dari hasil pemilihan deputi gubernur Bank Indonesia (BI) di Komisi XI DPR, Senin (10/5) di Jakarta.
Direktur Penelitian dan Pengaturan BI, Halim Alamsyah, akhirnya terpilih menjadi deputi gubernur BI dengan mendapat 29 suara. sedangkan calon yang didukung Partai Demokrat, Krisna Wijaya, hanya mendapat 24 suara.
Wakil Ketua Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Demokrat (FPD), Achsanul Qosasi, tidak menampik bahwa sebenarnya fraksinya mendukung Krisna Wijaya yang menjabat komisaris Bank Danamon. ''Ya kami solid, 14 orang,'' tegas dia.
Komposisi anggota Komisi XI DPR dari partai koalisi adalah: 14 anggota dari Fraksi Partai Demokrat (FPD), 10 dari Fraksi Partai Golkar (FPG), 5 dari FPKS, 4 dari FPAN, 4 dari FPPP, dan 3 dari FPKB. Seandainya koalisi solid, maka sekurangnya 40 suara sudah di tangan.
Kenyataannya, Halim yang mendapat dukungan PDIP justru terpilih. Dengan fakta seperti itu, maka dipastikan ada anggota lain yang membelot untuk memilih Halim dan bukan Krisna Wijaya.