Selasa 11 May 2010 22:26 WIB
Rep: Agung sasongko/ Red: Sadly Rachman
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika membuka kongres Umat Islam Indonesia mengatakan Islam memberi jembatan bagi terciptanya kesejahteraan, rasa aman, keadilan, kehamornisan, dan kemajuan. Nilai ajaran Islam juga sangat penting dan bermanfaat sebagai landasan moral dalam membangun bangsa dan negara yang lebih baik.
Presiden mengatakan, Islam sebagai rahmat bagi alam semesta juga telah dicontohkan Rasulullah saat membangun tatanan peradaban baru di Makkah dan Madinah. Menurut presiden, langkah tersebut dilandasi dengan keimanan, kepribadian mulai, dan ukhuwah Islamiyah yang erat. Karenanya, presiden mengajak umat islam di tanah air untuk turut serta mengembalikan kejayaan dan keagungan Islam. Presiden menambahkan, Indonesia sebagai salah satu negara yang penduduknya mayoritas beragama islam diharapkan negara-negara islam sebagai salah satu pemimpin untuk membangun islam sebagai bagian dari peradaban dunia.
Lebih jauh presiden mengatakan masyarakat internasional mengakui bahwa Indonesia sebagai contoh nyata terwujudnya keseimbangan antara Islam, demokrasi, dan modernitas.. Karena itu, umat Islam harus yakin bahwa prinsip sosial politik yang diajarkan Islam turut mendorong tumbuhnya masyarakat sejahtera, demokratis, dan berkeadilan.
Selain mencontohkan Rasulullah yang telah berhasil membangun peradaban, Presiden menyatakan pula, Rasulullah telah memberi teladan tentang kepemimpinan. Menurut Presiden, dalam ajaran Islam, kepemimpinan tak lepas dari akhlakul karimah. Ada hak dan kewajiban moral yang harus ditaati pemimpin.