Sabtu 15 May 2010 03:04 WIB

Hatta Tak Mau Berspekulasi Armida Calon Menkeu

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan bahwa waktu pengumuman menteri keuangan baru yang akan menggantikan Sri Mulyani Indrawati sudah bisa ditebak.

"Tanggal 17-18 Mei Presiden di Malaysia, kembali tanggal 19 Mei, 21 Mei sudah ada acara di Bandung hingga 23 Mei, jadi bisa gampang kalian tebaklah," kata Hatta Gedung Kantor Menko Perekonomian Jalan Lapangan Banteng Timur Jakarta, Jumat.

Selain itu Hatta menyebutkan bahwa Presiden akan segera mengumumkan menkeu baru sebelum menkeu lama menjalankan tugasnya yang baru. "Presiden akan segera mengumumkan, karena sebelum Sri Mulyani bertugas di tempat yang baru, Menkeu baru harus sudah ada bersama dengan wakilnya (Wamenkeu)," kata mantan Mensesneg itu.

Ia juga mengatakan bahwa Menkeu baru akan dilantik pada saat sebelum menkeu yang sekarang (Sri Mulyani) bertugas di Bank Dunia. Ketika ditanya apakah menkeu baru adalah Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida S Alisjahbana, Hatta mengatakan tidak mau berspekulasi. "Kalau soal itu saya tak mau berspekulasi, biar Presidenlah, tapi memang bukan dari kalangan parpol," katanya.

Menurut Hatta, pelantikan menkeu baru kemungkinan akan satu paket dengan wamenkeu. "Bisa saja, yang jelas jabatan wamenkeu yang selama ini tertunda dan kosong, akan segera diisi," katanya.

Menurut dia, tugas penting menkeu ke depan antara lain mengamankan penerimaan negara baik pajak, bukan pajak dan penerimaan negara lain, termasuk mengamankan kekayaan negara.

"Selain itu menjaga fiskal kita agar tetap kredibel, hati-hati (prudent) dalam pembelanjaaan (spending), kemudian juga agar spending dilakukan dengan penajaman pada sisi belanja yang memberi dampak pada kesejahteraan rakyat," katanya.

Menurut dia, agenda reformasi birokrasi juga merupakan bagian tugas yang harus diteruskan oleh menkeu baru. "Seperti dikatakan Presiden, kita bersama KIB II ini akan menjaga agar agenda pemerintah untuk melaksanakan pembangunan pro rakyat terus berjalan," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement