Ahad 16 May 2010 03:46 WIB

Menlu: Kita akan Datangkan Liverpool

Rep: israr/ Red: Krisman Purwoko
Ian Rush melakukan coaching clinic
Foto: Yogi Ardhi/REPUBLIKA
Ian Rush melakukan coaching clinic

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kabar gembira bagi para penggemar Liverpool. Tim berjuluk The Reds, ini kemungkinan akan menyambangi Jakarta. Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Matalegawa mengatakan bahwa ia akan berupaya mendatangkan Liverpool ke Indonesia sebagai bagian dari upaya diplomasi. "Dalam diplomasi publik, olahraga masuk dalam soft power. Kita bisa melakukan itu dengan mendatangkan Liverpool," ucap Marty di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Sabtu (15/5).

Ia tidak bisa memastikan kapan rencana ini bisa direalisasikan. Namun ia mengatakan akan berkoordinasi dengan Standard Chartered Bank sebagai sponsor utama Liverpool musim depan. "Kalau bisa dalam waktu dekat," katanya.

Pria bernama lengkap Raden Mohammad Marty Muliana Natalegawa ini mengaku sebagai penggemar berat Liverpool sejak usia 11 tahun. Kedatangan Ian Rush ke Jakarta tidak disia-siakannya. Marty menyempatkan berkunjung ke acara coaching clinic Ian Rush yang diselenggarakan oleh British Chamber of Commerce (Kamar Dagang Inggris) di Stadion Soemantri Brodjonegoro."Saya datang ke sini begitu saja tanpa undangan resmi. Tidak perlu undangan resmi kalau untuk kegiatan menyangkut Liverpool," ucapnya diiringi tawa.

Mengenakan kemeja putih dengan baju dalam berwarna merah, Marty, menyaksikan mantan pemain idolanya memberikan instruksi di lapangan. Ia akhirnya mendapatkan kesempatan memperoleh tanda tangan Rush pada t-shirt putih dan jersey Liverpool yang dibawanya. "Saya mengagumi Kenny Dalglish dan Ian Rush. Kalau sekarang saya mengidolakan Steven Gerrard," kata pria kelahiran Bandung 47 tahun silam.

Ia berharap Liverpool akan bangkit di Liga Primer musim depan. Sebab, kata Marty, The Reds sudah terlalu lama tidak merasakan gelar juara liga. Menurutnya, musim depan waktu yang tepat bagi Liverpool karena tidak berpartisipasi di kompetisi Eropa.

Ditanyakan tentang kemungkinan hengkangnya manajer Rafael Benitez, Marty mengaku tidak berkompeten menjawab. "Itu terlalu jauh di luar ranah saya. Tapi kalau bicara pelatih, Mourinho boleh juga tuh," ucapnya tertawa. israr

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement