REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Kapolri, Jenderal Bambang Hendarso Danuri, membantah penangkapan terorisme yang dilakukan Densus 88 beberapa hari terakhir sebagai pengalihan isu kasus mantan kabaraskrim, Komjen Pol Susno Duadji. Pasalnya, penanganan terorisme dilakukan secara profesional dan merupakan rangkaian pengungkapan terorisme di Aceh.
''Tidak ada pengalihan isu karena proses kita buka secara transparan,'' ujar Kapolri selepas memberikan pembekalan peserta didik Sekolah Calon Perwira (Secapa) Polri di Kota Sukabumi, Senin (17/5).
Tanggapan yang disampaikan Kapolri tersebut untuk menanggapi pernyataan Susno Duadji kepada politikus Ali Mochtar Ngabalin, yang mengatakan operasi antiterorisme yang dilakukan Mabes Polri merupakan pengalihan isu terhadapnya. Menurut Kapolri, tidak benar pengejaran pelaku terorisme berkaitan dengan kasus hukum Susno.
Proses penanganan kasus Susno tetap berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku. Sementara di sisi lain, lanjut Kapolri, pengungkapan kasus terorisme tetap berjalan secara profesional. ''Masyarakat sudah tidak bisa dibohongi lagi,'' tegasnya.