REPUBLIKA.CO.ID,Konglomerat Rusia yang dipenjara Mikhail Khodorkovsky dalam surat terbukanya ke ketua Mahkamah Agung Rusia menyatakan akan melancarkan aksi mogok makan.
Khodorkovsky menuding pengadilan Moskow dengan semena-mena menjebloskan dirinya ke penjara saat menanti sidang dakwaan atas kejahatan keuangan.
Selanjutnya Khodorkovksy mengatakan, hal tersebut melanggar UUD Rusia dan sengaja dilakukan oleh oleh presiden Dmitri Medvedev.
Para pendukung Khodorvksy menyatakan ia dipenjara karena menentang kebijakan Vladimir Putin, mantan presiden ketika itu dan saat ini adalah perdana menteri.
Mantan bos perusahaan migas Yukos itu kini menghadapi dakwaan pencurian minyak dan pencucian uang.