Kamis 20 May 2010 01:57 WIB

Jhonny Allen Mengaku Tak Kenal Risco

Rep: Fitriyan Zamzami/ Red: Budi Raharjo
Jhonny Allen
Jhonny Allen

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Politikus Partai Demokrat, Jhonny Allen, membantah memiliki hubungan dengan Risco, orang yang mengaku mengantarkan uang Rp 1 miliar dari Abdul Hadi Jamal. Abdul Hadi merupakan terpidana kasus suap dana stimulus proyek infrastruktur Indonesia Timur kepada Jhonny.

''Saya baru dengar namanya. Coba bawa ke sini orangnya, saya mau lihat,'' kilah Jhonny saat dihubungi Republika, Rabu (19/5).

Kata Jhonny, tidak pernah ada staffnya di DPR yang bernama Risco. Ia juga membantah pernah memerintahkan Risco untuk menjemput uang suap dari Abdul Hadi Jamal.

Kasus suap ini dibongkar Komisi Pemberantasan Korupsi, Maret tahun lalu. KPK menangkap tangan Hadi yang juga politikus Partai Amanat Nasional, saat hendak bertransaksi dengan pegawai Departemen Perhubungan, Darmawati Dareho, di bilangan Karet, Sudirman, Jakarta.

Darmawati kemudian terbukti menemui Hadi untuk menyerahkan uang suap dari Komisaris PT Kurnia Jaya Bhakti, Hontjo Kurniawan, sebesar 90 ribu dolar AS dan Rp 54 juta. Penyerahan uang tersebut kemudian diketahui hanya satu dari serangkaian pemberian suap dalam kasus yang sama yang jumlah totalnya sekitar Rp 3 miliar. Ketiganya sudah divonis bersalah oleh pengadilan Tipikor.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement