Kamis 20 May 2010 06:08 WIB

Pria Pakistan Pembawa Bahan Peledak Akui tak Bersalah

Polisi menahan seorang pria Pakistan, Mohammed Saif-ur-Rehman Khan, pekan lalu
Foto: AP
Polisi menahan seorang pria Pakistan, Mohammed Saif-ur-Rehman Khan, pekan lalu

REPUBLIKA.CO.ID,CHILI--Seorang pria Pakistan, yang ditahan sebentar di Chili karena membawa bahan peledak ketika datang ke kedutaan Amerika di sana, mengatakan tes positif itu kemungkinan keliru dan ia membantah melakukan kesalahan apapun.

Mohammed Saif Ur Rehman Khan mengatakan pada hari Selasa, ia memiliki teman-teman dan keluarga di Amerika Serikat dan menginginkan negara tersebut selamat dan aman. Pemuda berusia 28 tahun itu membacakan pernyataan dalam bahasa Inggris di luar kantor lembaga bantuan hukum di Santiago, yang mengatakan kasus terhadap dirinya disebabkan hasil tes yang keliru.

Khan mengatakan ia memaklumi "rasa panik dan takut" dari pihak berwenang yang menangkapnya pada tanggal 10 Mei, setelah menemukan jejak bahan peledak termasuk tetryl, pada telepon genggam dan dokumennya ketika memasuki kedutaan. Tetryl adalah bahan kimia yang digunakan untuk memperkuat bahan peledak.

Pihak berwenang Chili membebaskan Khan dari tahanan, tetapi ia harus tetap berada di Chili dan melapor ke hakim sekali seminggu, sementara kasusnya sedang diselidiki.

sumber : voa
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement