REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menkopolhukam, Djoko Suyanto, membantah dirinya menjadi calon terselubung ketua umum Partai Demokrat (PD) dalam Kongres II partai ini. Dia merasa tidak pantas dicalonkan menjadi ketua umum PD.
''Tidak ada,'' kata Djoko singkat, usai bertemu dengan Ketua MPR, Taufik Kiemas, di gedung MPR/DPR, Jakarta, Kamis (20/5).
Menurut Djoko, jabatan ketua umum PD harus diduduki oleh kader partai itu sendiri. Ketika wartawan menanyakan kebenaran informasi soal dirinya telah menjadi kader PD, dia, ''Kalau Anda bilang saya anggota (Partai Demokrat), itu salah.''
Sebelumnya, anggota Dewan Pakar Partai Demokrat, Soetan Batoeghana, mengemukakan peluang Djoko maju sebagai calon ketua umum PD, sudah tertutup. Menurutnya, Djoko tidak memiliki titik masuk untuk mencalonkan diri menjadi orang nomor satu di partainya.