REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Hatta Rajasa tak tahu isu Anggito Abimanyu mundur dari jabatannya sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan. Isu mundurnya Anggito merebak karena gagal menjadi Wakil Menteri Keuangan akibat dikaitkan memiliki afiliasi dengan partai politik. "Saya enggak tahu itu (Anggito mau mundur)," kata Hatta saat ditemui usai Rapat Kebijakan Gas Nasional di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis (20/5).

Menurut Hatta, masalah Anggito yang tidak terpilih menjadi Wakil Menkeu jangan dikaitkan dengan masalah politis. Meski di kesempatan berbeda, Anggito sendiri merasa difitnah memiliki hubungan dengan parpol tertentu. "Tidak ada urusannya. Tidak ada kait-mengait. Enggak ada. Siapa yang bicara begitu?" tanyanya.

Mengenai keputusan dipilihnya Agus Martowardojo menjadi Menkeu dan Anny Ratnawati menjadi Wakil Menkeu dan bukan Anggoto Abimanyu, Hatta menjelaskan, Anggito adalah orang baik yang menguasai bidang fiskal. Dalam hal ini tidak ada masalah politik sama sekali. Hal itu hanya persoalan pilihan, dan menurutnya, semuanya baik. "Jadi saya kira tidak usah dispekulasikan dengan unsur-unsur politik. Enggak ada sama sekali," kata Hatta.

Ia menambahkan, dalam memilih wakil Menkeu cuma satu orang dan calonnya semua bagus-bagus, termasuk Anggito. Namun, lanjut dia, barangkali jika dahulu menterinya perempuan, maka dengan pemilihan seorang wakil menteri yang kembali perempuan, "Kan bagus juga. Sama-sama kualitasnya."

Ikuti Whatsapp Channel Republika