Sabtu 22 May 2010 21:53 WIB

Pesawat Air India Gagal Mendarat, 160 Penumpang Diduga Tewas

Tampak sisa pesawat Air India yang jatuh di Mangalore, Sabtu (22/5).
Foto: AP via TV 9
Tampak sisa pesawat Air India yang jatuh di Mangalore, Sabtu (22/5).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI--Sebuah pesawat milik perusahaan Air India yang berangkat dari Dubai jatuh pada hari Sabtu pagi (22/5) setelah melewati jalur pendaratan, ketika mencoba mendarat di India Selatan. Pejabat berwenang mengkhawatirkan nasib 160 penumpang yang diduga tewas.

Tayangan televisi menunjukkan asap dari pesawat tersebut di bandara di kota Mangalore ketika tim penyelamat mencoba menolong para penumpang.

Pejabat pemerintah dari Karnataka menduga dari 169 orang berada didalam pesawat, mungkin hanya enam atau tujuh orang yang selamat."Kecelakaan ini adalah bencana yang besar," ujar pejabat berwenang daerah Karnataka, V.S. Acharya kepada CNN-IBN TV.

Dia menambahka, saat ini petugas pemadam kebakarann masih berusaha memadamkan api.

Seemant Singh, seorang petugas kepolisian di bandara Mangalore mengatakan kepada NDTV kondisi bandara kurang memadai ketika pesawat terjatuh pukul 06.00 pagi waktu setempat.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement