REPUBLIKA.CO.ID,LONDON--Kota London ibarat rumah kedua bagi penyerang andalan tim nasional Prancis, Thierry Henry. Kenangan selama delapan tahun kala memperkuat Arsenal (1999-2007), menumbuhkan kecintaan Henry pada kota yang terkenal dengan Big Ben-nya itu.

Di Ibu Kota Inggris ini pula, Henry mencatatkan diri sebagai salah satu penyerang terbaik dunia. Raihan gol dan tropi gelar juara, membuat nama Henry menjualang. Pria kelahiran Les Ulis, Prancis itu, bahkan dikenang sebagai pemain asing tersubur yang pernah mengenakan seragam The Gunners.

Pasca-hengkang dari London, karier Henry perlahan mulai tenggelam. Bermain untuk klub raksasa Spanyol Barcelona, Henry memang meraih sejumlah gelar, termasuk gelar Liga Champions yang dia impikan. Namun, performanya di tim Barcelona tidak sementereng kala memperkuat Arsenal.

Henry bahkan kalah bersaing dengan penyerang muda, macam Pedro dan Bojan Kirkic, di tim utama klub asal Catalan itu. Alhasil, rencana hengkang mulai diutarakan sang pemain. Awalnya, ramai diberitakan, Henry akan meninggalkan Barcelona untuk memperkuat klub asal Amerika, Los Angles Galaxy. Namun, kini santer beredar kabar, Henry akan kembali merumput di kota London.

Salah satu media terkemuka Inggris, The Sun, memberitakan, pemain berjuluk King Henry ini menjadi target utama klub asal kota London, West Ham United. Demi melabuhkan Henry ke London, West Ham rela untuk merogoh koceknya dalam-dalam.

Tawaran transfer fantastis disodorkan rival abadi Milwall itu. Henry, pemain yang kini berusia 33 tahun yang memiliki sisa kontrak hanya setahun, dihargai West Ham sebesar 7,5 juta Euro. "Kami juga akan menggajinya dengan nilai yang tinggi," ujar pemilik klub West Ham, David Sullivan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika