Ahad 23 May 2010 21:46 WIB

Pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat Divoting, Pers Bisa Meliput

Rep: dri/ Red: irf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kongres II Partai Demokrat hari ini memasuki tahap pemilihan ketua umum Partai Demokrat. Pimpinan sidang memututuskan pemilihan menggunakan sistem penghitungan suara secara manual dan dilaksanakan terbuka untuk media massa. “Pers juga bisa meliputnya,”  kata salah satu pimpian sidang, EE Mangindaan, di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/5).

Proses pemilihan ketua Umum Partai Demokrat periode 2010-2015 dmula dengan penetapan tiga calon ketua umum. Secara aklamasi, tiga kandidat yakni Anas Urbaningrum, Andi Mallarangeng, dan Marzuki Alie ditetapkan forum sidang menjadi calon ketua umum. Tata tertib pemilihan juga telah disepakati di mana kandidat yang meraih suara 50 persen di putaran pertama langsung ditetapkan sebagai ketua umum Partai Demokrat yang baru.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement