Senin 24 May 2010 21:13 WIB

Jenazah Ibu Ainun Habibie Diterbangkan dari Jerman Hari Ini

Ainun Habibie (alm)
Foto: dok republika
Ainun Habibie (alm)

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN--Jenazah Ibu Ainun Habibie akan diberangkatkan dari Jerman, Senin (24/5). Sebelumnya, pihak keluarga Habibie yang diwakili Ahmad Watik Pratiknya mengatakan jenazah mantan ibu negara itu akan diterbangkan pada hari Selasa (25/5).

Pengurusan surat-surat terkait dan proses terkait jenazah Almarhumah Ibu Ainun Habibie diharapkan dapat secepatnya diselesaikan Sabtu (23/5), dalam siaran pers yang diterima Republika Online dari Kedutaan Besar Indonesia di Jerman, Senin (24/5).

Pemandian, pengkhafanan dan penyegelan peti jenazah Almarhumah dilakukan Minggu sore (23/5) di Masjid Freimann Moschee in der Freisinger Landstrasse, München. Selanjutnya, jenazah  disemayamkan di rumah duka di Heilmann Strasse 31 B, München.

Pemberangkatan jenazah rencananya akan dilakukan pada pukul 08.00 pagi waktu setempat dari rumah duka untuk dibawa ke Bandara München.

Serah terima jenazah akan dilakukan di Bandara München dari pihak keluarga kepada Dubes RI Berlin, Eddy Pratomo. Dubes RI Berlin dan Ibu Atik Pratomo akan mendampingi Bapak B.J. Habibie dan keluarga untuk mengawal jenazah almarhumah ke Indonesia dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Dijadwalkan pesawat yang membawa jenazah Ibu Ainun dan rombongan ke Jakarta tersebut akan berangkat dari Bandara München jam 11.00 dan tiba di Jakarta pada hari Selasa pagi (25/5).

Berkaitan dengan hari libur nasional di Jerman pada hari Senin (24/5) diharapkan tidak mengganggu proses pengurusan dan pemulangan jenazah.

Koordinasi terus menerus dilakukan oleh Perwakilan RI di Jerman dengan pihak keluarga serta pihak-pihak terkait lainnya dalam pengurusan jenazah mantan Ibu Negara tersebut, sehingga proses-proses yang sudah dan sedang dilaksanakan sampai saat ini berjalan dengan lancar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement