REPUBLIKA.CO.ID, MARSEILLE--Prancis meminta bantuan Interpol dalam melacak lima lukisan dengan nilai 100 juta (125 juta dolar AS) yang dicuri dari salah satu museum Paris, sehingga menimbulkan dugaan karya seni itu sudah keluar dari negeri tersebut.
Interpol akhir pekan lalu menyatakan lembaga itu sudah memberi tahu 188 negara anggotanya mengenai pencurian besar tersebut dari Musee d`Art Moderne di Paris dan menambahkan lukisan itu di dalam bank data karya seni yang dicuri.
Para pejabat museum mendapati bahwa kelima lukisan tersebut, yang meliputi karya Matisse dan Amedeo Modigliani, hilang Kamis, setelah menemukan kaca jendela pecah.
"Pemerintah Prancis telah memastikan polisi di seluruh dunia sekarang telah menerima keterangan yang mereka perlukan untuk membantu melacak dan akhirnya menemukan kembali karya seni yang dicuri ini," kata Jean-Michel Louboutin dari Interpol.
Karya seni yang dicuri itu adalah "Dove with Green Peas" karya Picasso, "Pastorale" dari Matisse, "Olive tree near l`Estaque" karya George Braque, "Woman on the range" karya Modigliani dan "Still life with candlesticks" oleh Fernand Leger.
"Lukisan yang luar biasa ini oleh para master besar ini sangat terkenal sehingga semuanya akan sulit dijual," katanya.
Para ahli telah menyatakan gerombolan penjahat yang berusaha memperoleh uang dari museum atau negara, atau yang memperdagangkan karya seni untuk membeli narkotika atau senjata, boleh jadi berada di balik pencurian itu.