REPUBLIKA.CO.ID, OSLO--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan bertemu dengan "Prince of Wales" atau Pangeran Charles dari Kerajaan Inggris untuk membahas konservasi alam, demikian Juru Bicara Kepresidenan Julian A Pasha, di Oslo, Norwegia, Kamis (27/5).
Pertemuan itu akan dilakukan di sela-sela Konferesi Iklim dan Kehutanan Oslo 2010 yang bertempat di Holmenkollen Park Hotel Rica. "Masih seputar masalah lingkungan," kata Julian seraya menyebut pertemuan itu dilakukan atas permintaan Pangeran Charles.
Pertemuan akan berlangsung selama lebih kurang 25 menit sebelum Presiden Yudhoyono menerima direktur eksekutif UNEP, badan PBB urusan lingkungan yaitu Archim Steiner dan UNDP, badan PBB urusan program pembangunan yaitu Helen Clark.
Pangeran Charles beberapa waktu terakhir terlibat dalam berbagai aktivitas penyelamatan lingkungan.
Ia sempat menyinggung pentingnya pelestarian alam, termasuk menjaga keberadaan dan luas Hutan Tropis, serta mengajak semua pihak terlibat aktif di dalamnya, saat memberikan "kuliah kepresidenan" di Istana Negara pada November 2008.
Mantan suami dari mendiang Lady Diana itu bahkan menegaskan bahwa pengelolaan alam diamanatkan oleh seluruh agama.
Ia juga memanfaatkan momentum G20 di London, April 2009 untuk melontarkan ide penggalangan dana demi keselamatan hutan dunia dengan mengundang kepala negara/pemerintahan G20 menghadiri pertemuan selama 40 menit di Clarence House, London.