Jumat 28 May 2010 03:42 WIB

Serius Buru Thaksin, Thailand Minta Bantuan Interpol

Thaksin Shinawatra
Foto: The Telegraph
Thaksin Shinawatra

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK--Pemerintah Thailand menunjukkan keseriusannya memburu mantan perdana menterinya, Thaksin Shinawatra. Mereka meminta bantuan polisi internasional Interpol untuk menangkap buron nomor satu negara ini. Thaksin baru-baru ini dikenai dakwaan baru terorisme dengan hukuman maksimal berupa hukuman mati.

"Permintaan ini memungkinkan Interpol yang bekerja sama dengan polisi di berbagai negara melakukan ektradisi atas dia, di negara manapun dia berada," ujar Wakil Perdana Menteri,  Suthep Thaugsuban.

Thaksin terguling dalam kudeta tak berdarah tahun 2006 dan kini hidup di pengasingan di luar negeri untuk menghindari dakwaan korupsi. Dalam wawancara melalui pesawat telepon internasional, Rabu, ia menegaskan polisi tak bakal melakukan penangkapan dan ekstradisi dengan motivasi politis.

Tengadilan Thailand menyalahkan Thaksin sebagai aktor dibalik demonstrasi Kaus Merah yang selama dua bulan ini "menguasai" Bangkok. Demontrasi ini berakhir rusuh dan sebanyak 88 nyawa melayang.

Menurut Suthep, jika Thaksin merasa tak bersalah, semestinya dia dengan suka rela pulang ke negaranya, bukan kucing-kucingan di luar negeri. "Jika dia mengaku tak bersalah, datanglah dan bersihkan namanya," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement