Senin 31 May 2010 21:21 WIB

Badai dan Longsor di Amerika Tengah Tewaskan 83 Orang

Rep: wulan tunjung palupi/ Red: Ririn Sjafriani

REPUBLIKA.CO.ID, GUATEMALA CITY–-Jumlah korban tewas akibat tanah longsor dan banjir yang dipicu oleh badai tropis di Amerika Tengah melonjak menjadi 83 jiwa. Sementara, pihak yang berwenang masih berupaya membersihkan puing-puing dan membuka wilayah yang terisolir.

Hujan lebat yang mengguyur wilayah Meksiko selatan hingga mendekati Nikaragua telah agak mereda pada Ahad (30/5), namun debit air di sungai-sungai di wilayah itu masih relatif tinggi. Sementara di desa-desa di Meksiko Selatan dan Nikaragua korban tewas kebanyakan diakibatkan oleh tanah longsor.

"Di Guatemala, sebanyak 73 orang tewas hujan lebat menyebabkan tanah longsor yang mematikan di seluruh negeri," tutur jurubicara bantuan pemerintah untuk bencana David de Leon.

Badai tropis Agatha mengamuk di dekat perbatasan negara itu dengan Meksiko dengan kecepatan angin hingga 45 mph (75 kph) pada akhir pekan lalu. Namun badai tersebut dengan cepat menghilang di atas pegunungan barat Guatemala.

Di El Salvador, Presiden Mauricio Funes memperingatkan bahwa peringatan bahaya belum berlalu dan ia melaporkan sembilan korban dalam peristiwa ini. "Meskipun badai tampaknya berkurang dalam intensitas, situasi di seluruh negeri tetap kritis," kata Funes.

Di Honduras, tercatat satu korban tewas kemarin dan satu perahu nelayan hilang di lepas pantai Pasifik dengan delapan awak kapal. Pusat Badai Nasional di Miami, Amerika Serikat memperingatkan bahwa sisa-sisa badai itu masih akan menimbulkan hujan lebat di tenggara Meksiko, Guatemala dan El Salvador.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement