Selasa 01 Jun 2010 22:46 WIB

Ketua MPR: Pancasila Bukan Sekadar Konsep

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Budi Raharjo
Taufik Kiemas
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Taufik Kiemas

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Taufik Kiemas, mengingatkan Pancasila bukanlah konsep pemikiran semata, melainkan sebuah perangkat tata nilai untuk diwujudkan sebagai panduan dalam berbagai segi kehidupan. Nilai Pancasila harus jadi landasan etika dan moral ketika membangun berbagai aspek kehidupan.

Taufik menyampaikan itu dalam 'Peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945' di gedung Nusantara IV, kompleks /MPR/DPR/DPD, Selasa (1/6). Acara itu dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan para mantan presiden beserta waki presiden, seperti Megawati Soekarnoputri, Try Sutrisno, Hamzah Haz, dan Jusuf Kalla. Anggota kabinet dan pimpinan lembaga negara juga hadir.

Taufik mengingatkan bahwa 1 Juni 1945 merupakan peristiwa penting ketika para pendiri bangsa membicarakan dasar-dasar negara Indonesia merdeka. ''Rangkaian dokumen sejarah yang bermula dari 1 Juni 1945 hingga teks final 18 Agustus 1945 itu dapat kita maknai sebagai satu kesatuan dalam proses kelahiran falsafah negara Pancasilan,'' jelasnya.

Dia menambahkan, Pancasila merupakan konsensus nasional yang dapat diterima semua paham, golongan, dan kelompok masyarakat di Indonesia. Pancasila, lanjut Taufik, adalah alat pemersatu bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. ''Perjuangan kita ke depan adalah dengan tetap mempertahankan Pancasila sebagai ideologi dan falsafah negara,'' tegasnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement