REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM--Israel sesumbar akan mencegah semua kapal bantuan mencapai Gaza. Seorang pejabat pertahanan memperingatkan pada hari Selasa, bahwa semua kapal asing akan dihadang sebelum sampai di Gaza. Omongannya itu dilontarkan menjawab kabar tentang adanya kapal yang akan kembali masuk ke Gaza membawa bantuan kemanusiaan.
"Kami tidak akan mengizinkan kapal apapun masuk Gaza dengan membawa pasokan ke basis teroris yang mengancam jantung Israel," kata Wakil Menteri Pertahanan Matan Vilnai kepada radio publik Israel.
Komentar Vilnai dibuat sebagai jawaban atas tekad organisasi yang menyebut dirinya Freedom Flotilla yang bersiap-siap akan mengirimkan lebih dari dua kapal bantuan ke Gaza. Free Gaza Movement yang berpusat di Berlin dalam sebuah pernyataan mengatakan sebuah kapal kargo sudah dalam perjalanan menantang blokade Israel di Jalur Gaza. Kapal ini membawa sekitar tiga lusin penumpang diharapkan untuk bergabung.
Para pejabat Israel mengatakan sekitar 50 dari 671 aktivis armada kapal telah dibawa ke bandar udara internasional Israel untuk deportasi. Mereka mengatakan aktivis yang menolak untuk mengidentifikasi diri mereka sendiri akan tetap dalam tahanan.