REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Lembaga Dakwah Kampus Se-Jabotabek melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (1/6). Dalam aksinya, mahasiswa menuntut serangan israel terhadap relawan kemanusian yang berada di kapal Mavi Marmara.

Mahasiswa juga menuntut pemerintah indonesia agar membantu perjuangan rakyat Palestina. Menurut mereka, Palestina merupakan negara yang pertama kali mendukung perjuangan bangsa Indonesia. Alasan lain,  israel bukanlah negara yang berprikemanusiaan. Rakyat Palestina demikian menderita akibat perlakuan israel yang jauh dari manusiawi.

Selain berorasi, mahasiswa yang mengikuti aksi juga membawa poster dan spanduk yang berisik kutukan terhadap Israel. Sebagai bentuk simbolisasi perlakuan Israel terhadap Palestina, mereka melakukan aksi teatrikal dimana salah seorang dari mereka menggunaan kain perban dengan noda darah dikepala mereka dan ditodong dengan senjata oleh salah seorang rekannya yang menjadi tentara israel.

Sementara itu, akibat dari aksi ini, lajur jalan menuju arah jalan Thamrin dan Merdeka tersendat.