REPUBLIKA.CO.ID, MANILA - Benigno Aquino III mengatakan pada hari Selasa bahwa dia perlu mengambil liburan untuk menyegarkan diri sebelum memulai tugas sebagai presiden Filipina. Saat ini, dia masih menunggu Kongres untuk menyelesaikan penghitungan suara resmi demi memastikan kemenangannya.
Selama cuti berlangsung, Aquino mengatakan dia tidak akan menerima telepon dan tamu. Dia hanya membawa kertas briefing, buku, DVD film dan musik, serta CD. Dan tentu saja, para pengawal pribadi.
"Liburan ini juga sebagai persiapan untuk semua tekanan harus saya menghadapinantinya dan agar berhasil dalam tugas saya," ujarnya kepada wartawan. Ia meminta ditinggal sendirian untuk beristirahat di "suatu tempat di negeri ini'.
Setelah kembali, Aquino mengatakan dia akan mulai mengatur pemerintahannya, mengkaji posisi fiskal negara dan perencanaan agendanya ketika ia mengambil alih pemerintahan pada tanggal 30 Juni.
Aquino telah memimpin di atasi lebih dari 5 juta suara atas saingan terdekatnya, mantan presiden Joseph Estrada, dalam penghitungan tidak resmi oleh komisi pemilihan.
Pria yang kerap disama Noynoy ini mengatakan ia tidak memiliki liburan santai sejak sebelum kematian ibunya, Cory Aquino, ikon demokrasi dihormati negara, pada Agustus tahun lalu. Ia dituding memanfaatkan emosi publik setelah kematian Cory untuk mencari dukungan suara.