Kamis 03 Jun 2010 06:37 WIB

Wakil Ketua DPR : Feeling Saya DPR Terima Darmin

Rep: adri saubani/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --  Calon tunggal Gubernur Bank Indonesia (BI), Darmin Nasution yang diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) nampaknya akan diterima oleh DPR. Sebagian fraksi di DPR menilai Darmin calon yang cocok untuk menjabat Gubernur BI.

 “Feeling saya (Darmin –red) relatif mudah diterima oleh banyak kalangan di dewan,” kata Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, di gedung DPR, Jakarta, Rabu (2/6).

Menurut Priyo, Darmin sebagai tokoh yang selama ini dikenal cukup cakap untuk memimpin BI. Namun, meski Presiden mengajukan calon tunggal, Darmin tetap harus menempuh tes uji kelayakan dan kepatutan di Komisi XI.

Berbicara terpisah, sekretaris Fraksi PPP, Muhammad Romahurmuziy mengatakan, Fraksi PPP relatif menerima sosok Darmin. Alasannya, Darmin memenuhi kriteria yang diinginkan oleh Fraksi PPP. “Dari keterimaan pasar, kapabilitas fiskal dan moneter serta adaptasi terhadap jajaran BI, sosok Darmin cukup ideal,” kata Romahurmuziy.

Wakil Ketua DPR, Pramono Anung dari Fraksi PDIP, menambahkan, Darmin memiliki pengalaman untuk memimpin BI dengan jabatannya saat ini. Namun, Fraksi PDIP, janji Pramono, tetap akan mengajukan kritik-kritik tajam dalam tes uji kelayakan dan kepatutan terhadap Darmin. “Saya rasa (Darmin) tidak masalah . Namun kasus-kasus di BI harus diselesaikan,” tambah Pramono.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement