REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Beban klaim bersih Asuransi Bintang pada 2009 turun. Pada tahun lalu, beban klaim bersih hanya sebesar Rp 25 miliar atau 17,24 persen dari premi bruto, sementara pada 2008 beban klaim bersih Rp 32 miliar atau 20,85 persen.

Dalam pers rilis yang diterima Republika, Kamis (3/6), turunnya pencapaian produksi pada 2009. Namun perseroan menghasilkan perbaikan pada rasio klaim dengan semakin memperkuat optimisme bahwa kebijakan yang ditempuh selama ini sudah berada di jalur yang benar.

Tahun lalu terjadi klaim yang cukup besar, yaitu klaim hotel JW Marriott dengan eksposure sebesar 5 juta dolar AS. Sebagai komitmen pemenuhan janji kepada tertanggung untuk menanggung klaim, hingga April 2010 Asuransi Bintang sudah membayar kurang lebih 3,4 juta dolar AS (reinstatement sebesar Rp 4,6 miliar). Sementara terdapat pula penyelesaian pembayaran klaim CV Aroma di Medan sebesar Rp 76 miliar.

Kondisi pasar global yang rentan dan diwarnai dengan ketidakpastian telah semakin menunjukkan perbaikan yang signifikan pada paruh kedua 2009 yang memberikan hasil positif dan riil. Hasil investasi yang cukup baik dan riil tersebut sangat menunjang performa asuransi Bintang dalam menyelesaikan seluruh kewajiban operasional maupun kewajiban lain.

Hal tersebut pun memberi dampak perbaikan pencapaian batas tingkat solvabilitas (RBC) dari 143 persen pada 2008 menjadi 240 persen pada 2009.

Ikuti Whatsapp Channel Republika