Jumat 04 Jun 2010 07:25 WIB

Bocah Tiga Tahun "Diselamatkan" Foto Masa Kecilnya

Mata kanan Owen yang tampak \'aneh\'
Foto: Orange
Mata kanan Owen yang tampak \'aneh\'

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Selembar foto kadang bisa menceritakan banyak hal. Setidaknya, hal inilah yang terjadi pada Ewan Boarder, sekarang usianya tiga tahun. Ia diketahui menderita tumor mata mematikan, retinoblastoma, dari foto masa kecilnya yang diambil secara tak sengaja.

. Ia dengan cepat menSebuah gambar libur menyelamatkan nyawa seorang anak dua tahun setelah spotlighted tumor kanker di mata kanannya.

Ewan tidak menunjukkan tanda-tanda sedang sakit ketika foto itu diambil saat liburan di Isle of Wight. Namun, ketika neneknya, Beverly Warner, melihat foto itu, ia melihat sesuatu yang ganjil; ada bayangan putih dapat dilihat di mata Ewan, dia segera prihatin.

Dia pernah membaca tentang seorang anak penderita kanker yang memiliki bayangan yang sama dalam sebuah foto dan memperingatkan orang tua Ewan agar memeriksakannya.

Ketika Samantha ibu, 32, membawa Ewan ke dokter, bocah itu segera dikirim ke rumah sakit setempat sebelum dirujuk ke London di mana ia didiagnosis menderita retinoblastoma - sebuah tumor mematikan pada retina mata.

Lampu kilat kamera telah menunjukkan sel-sel peka cahaya di matanya yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. "Meski di mata, sel-selnya diketahui gampang menyebar ke bagian tubuh yang lain," Samantha menirukan penjelasan dokter.

Kini Ewan masih menjalani serangkaian tindakan pemulihan dan membiasakan diri dengan sebuah bola mata palsu.

Samantha mengaku  sangat beruntung ibunya mencermati hal ini dan bersikap waspada.

Beverley Warner, 61tahun menyatakan, ia pernah membaca tahun lalu cerita tentang retinoblastoma dan melihat gambar seorang anak dengan penyakit itu.

"Aku membolak-balik gambar dan berpikir mata Ewan terlihat mirip seperti foto itu. Syukurlah, dia selamat, tidak seperti bocah yang saya baca."

sumber : Orange.co.uk
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement