Senin 07 Jun 2010 03:40 WIB

Wasekjen PBB : Blokade Gaza Harus Segera Diakhiri

REPUBLIKA.CO.ID,SYDNEY--Serbuan angkatan laut Israel atas enam kapal, yang mencoba menembus kepungan terhadap Gaza dan mengakibatkan sembilan orang tewas, harus dipakai sebagai sebab untuk mengakhiri kebijakan itu, kata pejabat tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Ahad (6/6).

Sembilan pegiat tewas pada pekan lalu akibat serdadu Israel menyerbu kapal bantuan, yang mencoba menembus kucilan itu, yang berlangsung sejak 2007.

"Kami sangat ingin melihat yang terjadi, atau menggunakan yang terjadi, yang menyedihkan itu, sebagai kesempatan untuk mencoba membujuk Israel mengubah kebijakan," kata John Holmes, kata Wakil Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa urusan Kemanusiaan.

Holmes menyatakan pengucilan itu tak dapat diterima, tak bermanfaat, sangat merugikan bagi warga Gaza.

"Itu bukan kebijakan bijaksana," kata Holmes kepada kantor berita Prancis AFP di Sydney.

"Saya berpikir banyak mufakat tentang itu sekarang di luar Israel, bahwa kebijakan itu tidak pantas, tidak membantu memberantas garis keras," katanya.

Holmes, di Australia untuk pembicaraan tingkat tinggi dengan penyumbang bantuan kemanusiaan, menyatakan senang bahwa kapal bantuan lain, yang mencoba menembus kucilan itu, Rachel Corrie, ditangani secara damai.

Kapal milik Irlandia itu dikawal masuk pelabuhan Ashdod, Israel selatan, oleh dua kapal angkatan laut pada Sabtu sesudah dikuasai tentara negara Yahudi tersebut ketika mengabaikan perintah tidak mengarah ke Gaza.

Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam pembicaraan dengan Israel dan penyumbang tentang 1.000 ton bantuan dan perbekalan di Rachel Corrie, kata Holmes.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement