Rabu 09 Jun 2010 00:57 WIB
Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, CENGKARENG--Lima Relawan kemanusiaan asal Indonesia, Ferry Nur, Hardjito Warno, Muhendri Muchtar, Okivanto Emil Baharuddin dan Muhammad Yasin tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (7/6). Khusus Okvianto, relawan dari Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (KISPA) setibanya segera dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat untuk diberikan perawatan lanjutan.
Kelima relawan, kecuali Okvianto menumpang pesawat Emirates dengan nomor penerbangan EK356 EK dan tiba pada pukul 15.55 WIB. Sedangkan Okvianto menumpang pesawat Singapore Airlines dari Ankara, Turki, dengan nomor penerbangan SQ 958 dan tiba dibandara pukul 13.15 WIB.
Kedatangan Lima Relawan disambut, Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, rombongan Komisi I DPR yang dipimpin Hidayat Nurwahid, Dirjen Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Kementerian Luar Negeri, Teguh Wardoyo dan para wartawan dari berbagai media baik cetak ataupun media elektronik.
Wartawan tvOne, Muhammad Yasin setibanya di bandara mengaku serangan yang dilakukan Israel terhadap kapal Mavi Marmara, pekan lalu berlangsung cepat dan membabi buta. Namun, ia menyayangkan serangan itu dilakukan ketika kapal Mavi berada pada zona perairan Internasional.
Dikesempatan yang sama, Wakil Ketua, Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (KISPA), Muhenderi Muchtar mengaku ketika menjalani penahanan setiap relawan tidak diperbolehkan berbicara.
Sementara itu, Harjito Warno, Humas Kispa mengatakan tidak kapok turut ambil bagian dalam misi kemanusiaan Gaza. Menurutnya, menjadi bagian dari misi kemanusiaan untuk gaza merupakan sebuah kehormatan.
Menurut rencana, masing-masing relawan akan diserahkan kepada keluarga via kementerian Luar Negeri. Acara penyerahan berlangsung di Ruang Nusantara, Kementerian Luar Negeri, Penjambon, Jakarta Pusat.