Rabu 09 Jun 2010 02:13 WIB

Menag Ingin Kuota Haji Indonesia Ditambah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Agama (Menag), Suryadharma Ali, meminta tambahan kuota haji kepada Arab Saudi. Pada musim haji 2009 lalu Indonesia mendapat jatah berjumlah 207 ribu dan diharapkan dapat meningkat lagi menjadi 235 ribu sesuai dengan pertambahan penduduk Indonesia.

Pada tahun ini Indonesia sebenarnya sudah mendapat tambahan kuota menjadi sekitar 211 ribu, namun belum sesuai dengan pertambahan penduduk Indonesia berdasarkan Sensus Penduduk 2010 yang diperkirakan mencapai 235 juta jiwa, kata Suryadharma Ali di Jakarta, Selasa.

Ia menjelaskan, Indonesia sangat mengharapkan penambahan kuota haji tersebut. Itu tak lepas dari fakta dijumpa di sejumlah daerah, daftar tunggu calon haji begitu banyak dan bahkan harus mengantri dalam waktu cukup lama. "Ada yang baru bisa diberangkatkan 10 tahun mendatang, jika dilihat dari daftar tunggu yang ada," kata Suryadharma Ali.

Dukungan Dubes Arab Saudi di Jakarta, H.E. Abdurrahman Alkhayat sangat diharapkan, kata Menag. Untuk itu, lanjut dia, sebelum Presiden RI, Susolo Bambang Yudhoyono melakukan umroh pada Juli mendatang, diharapkan persoalan ini sudah selesai. Yudhonono pada saat umroh nanti diharapkan bisa bertemu dengan Raja ARab Saudi, Abdullah untuk membahas soal kuota haji.

sumber : Ant
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement