Rabu 09 Jun 2010 03:21 WIB

400 Yacht Pelajar Israel akan Hadang Kapal Kemanusiaan ke Gaza

Anggota serikat Pelajar Nasional Israel
Foto: Haaretz
Anggota serikat Pelajar Nasional Israel

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA--Israel akan mengerahkan "armada" lain menghadapi kapal bantuan kemanusiaan ke Gaza, 400 yacht yang dinaiki para pelajar dari Serikat Pelajar Nasional Israel (Israel's National Student Union). Mereka akan menghadang kapal Freedom Flotilla yang dikirim dari negara manapun untuk melakukan apa yang mereka sebut sebagai "pertemuan di tengah laut".

Menurut Boas Toporovsky, ketua serikat, 400 pemilik kapal pesiar telah menyatakan minatnya dalam rencana ini, yang diharapkan mulai beroperasi pada dua minggu ke depan.

"Keinginan kami adalah untuk berbicara dengan anggota armada, untuk melihat apakah mereka ingin berbicara dengan kami, dan meminta mereka mengapa mereka mempermasalahkan Israel di Gaza dan Palestina, dan mengapa mereka terganggu?" kata Toporovsky kepada Haaretz semalam.

Menurutnya, para aktivis kemanusiaan Gaza bersikap sangat munafik. "Kami akan bertanya mengapa mereka tidak berbicara tentang minoritas Kurdi atau Armenia yang dibunuh atau masalah lainnya? Kami ingin mengekspos kebenaran, ini kemunafikan dan absurditas."

Meskipun ada laporan dari Turki, Iran, dan aktivis Eropa bahwa mereka akan mengirimkan armada lain ke Gaza, tampaknya tidak ada rencana konkret untuk memecahkan blokade dalam dua minggu mendatang.

Gerakan Free Gaza telah mulai lagi putaran penggalangan dana untuk armada bantuan, dan ada pembicaraan bahwa misi tiga kapal akan diatur kemudian.

Sementara itu, serikat mahasiswa dan organisasi nonpemerintah serta mantan personil angkatan laut yang berusaha mengumpulkan dana untuk menyewa sebuah kapal yang akan melakukan perjalanan ke Turki untuk mengirim bantuan kemanusiaan pada minoritas Kurdi. Toporovsky mengatakan bahwa "kita memikirkan ide berlayar ke Turki atau ke bagian utara Siprus, atau ke Turki selatan, di mana ada konsentrasi Kurdi."

sumber : Haaretz
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement