Rabu 09 Jun 2010 04:20 WIB

30 Persen Gas Donggi-Senoro Cukup untuk Pupuk

Rep: C15/ Red: Budi Raharjo
Pabrik Pupuk Kalimantan Timur
Pabrik Pupuk Kalimantan Timur

REPUBLIKA.CO.ID,KARAWANG--Alokasi gas domestik dari Blok Donggi-Senoro sebanyak 30 persen dinilai mencukupi kebutuhan bahan baku industri pupuk. Demikian ungkap Menteri Perindustrian, MS Hidayat, usai meresmikan perluasan pabrik PT Unicharm Indonesia.

Menperin sebenarnya ingin proporsi gas untuk ekspor dan dalam negeri sebanding. Namun itu sulit terwujud lantaran eksplorasi gas itu terkait investasi asing. ''Jadi mereka (investor Donggi-Senoro), meminta persyaratan diekspor ke luar negeri,'' jelasnya kepada wartawan, Selasa (8/6).

Menurut Hidayat, Menko Perekonomian Hatta Rajasa telah menghitung alokasi sebesar 30 persen itu sehingga dapat mencukupi kebutuhan dalam negeri terutama yang vital yaitu untuk pupuk. ''Saya sedang mau mendesak agar supaya bisa ditambah. Ada beberapa swasta besar yang juga menanyakan kemungkinan mereka diizinkan juga untuk impor gas tapi butuh infrastruktur,'' katanya.

Karenanya, Hidayat mendesak infrastrukturnya dibangun dibangun pada tahun ini, supaya tahun depan bisa memenuhi. ''Pokoknya prinsipnya industri, dia hanya bisa berkembang lima tahun ini, kalau dalam dua tahun support gas dan listrik bisa terpenuhi,'' tegasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement