Rabu 09 Jun 2010 04:48 WIB

Peserta MTQ Sakit Tetap Diberi Kesempatan

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU--Sejumlah peserta yang sakit dan tidak bisa mengikuti lomba pada jadwal yang ditentukan panitia Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Nasional ke-23 di Bengkulu, tetap diberi kesempatan. "Ada beberapa qori dan qoriah yang tidak bisa tampil pada jadwal yang ditetapkan, tetapi mereka akan diberi kesempatan pada hari terakhir babak penyisihan," kata Koordinator lomba cabang Hifzil 10 dan 20 Juz MTQN, Selasa (8/6).

Ia mengatakan para peserta lomba itu tidak otomatis gugur tetapi masih diberi kesempatan tampil pada hari terakhir babak penyisihan. Peserta yang sakit dan tidak hadir pada babak penyisihan antara lain dari Riau yang mengikuti lomba cabang Hifzil 10 Juz.

 

Ada juga peserta dari Bali dan Kalimantan Timur yang sakit saat babak penyisihan sehingga mereka akan tampil pada hari terakhir. Dewan hakim cabang Hifzil Quran 30 Juz, Said Agil membenarkan bahwa qori dan qoriah yang sakit masih diberi kesempatan tampil pada hari terakhir babak penyisihan, Kamis (10/6).

"Sebagian besar cabang lomba dengan berbagai golongan masih melakukan babak penyisihan sampai Kamis (10/6) dan kami berharap mereka sudah sembuh sehingga bisa ikut," jelasnya. Tujuh cabang yang dilombakan pada MTQN yaitu Tilawah, Hifzil, Tafsir Quran, Khottil Quran, Fahmil Quran, Syarhil Quran dan Menulis Kandungan Al Quran dengan 20 golongan.

Agil mengatakan sebagian besar cabang akan memasuki babak final pada Jumat (11/6) dengan tiga orang finalis putra dan putri. "Kecuali bagi cabang dan golongan yang sedikit pesertanya mungkin sudah memasuki babak final sebelum Jumat (11/6), tetapi sebagian besar final digelar pada hari itu," katanya.

sumber : Ant
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement