REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Perum Bulog mengusulkan kepada pemerintah untuk menaikkan cadangan beras pemerintah (CBP) pada 2011 menjadi 1 juta ton.
Dirut Perum Bulog Sutarto Alimoeso di Jakarta, Selasa , mengatakan, stok beras pemerintah saat ini yang dikelola Bulog sebanyak 505.906 ton. Cadangan itu, tambahnya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Bulog dengan Komisi IV DPR, merupakan cadangan beras yang akan digunakan saat bencana alam dan operasi pasar pada saat harga beras melonjak tinggi.
"Bulog akan mengusulkan kepada pemerintah untuk menambah cadangan menjadi 1 juta ton pada tahun depan. Untuk memiliki stok sebanyak 1 juta ton, pemerintah harus menambah beras sebanyak 500 ribu ton," katanya.
Menurut Sutarto, untuk menambah cadangan beras pemerintah sebanyak 500 ribu ton memerlukan dana sangat besar, sehingga akan dilakukan secara bertahap. "Kami mengusulkan cadangan agar menjadi 1 juta ton dalam RAKP (Rancangan Kerja Anggaran Pemerintah) 2011, tetapi secara bertahap sebanyak 300 ribu ton pada 2011," ujarnya.
Dikatakannya, untuk menambah CBP sebanyak 300 ribu ton pada 2011 diperlukan anggaran sebanyak Rp 1,9 triliun. Indonesia, lanjut mantan Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian itu, seharusnya memiliki cadangan beras pemerintah sebanyak 8 juta ton.
Menurut dia, dengan tidak digunakannya cadangan pemerintah saat ini berarti kondisi harga beras di dalam negeri stabil dan tidak ada kekurangan beras di beberapa daerah seperti akibat bencana.