REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Beasiswa untuk belajar di Australia putaran baru sudah dibuka pada Senin, (7/6). Sekitar 350 beasiswa akan diberikan untuk mahasiswa S2 dan S3 yang akan belajar di negara tersebut.
Duta besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer mengatakan naiknya jumlah Australian Development Scholarship merupakan bukti kuat komintmen untuk ikut berperan dalam pengembangan SDM di Indonesia. "Pemerintah Australia akan menaikan jumlah beasiswa per tahun," katanya. Diperkirakan jumlahnya antara 300 peserta hingga 500 peserta pada 2014.
Bidang studi untuk program beasiswa ini pun akan dikaji tiap tahunnya. Hal tersebut menyesuaikan dengan kebutuhan pembangunan di Indonesia. Di 2011 ini, beasiswa diberikan pada bidang studi manajemen ekeonomi, kesehatan, pendidikan, demokrasi dan keadilan, serta keamanan dan perdamaian.
Setengah dari beasiswa Australia akan dialokasikan untuk perempuan. "Sebanyak 30 persen untuk mereka yang berada di provinsi di Nusa Tenggara timur, Nusa Tenggara Barat, Papua, Papua Barat, dan Aceh," katanya. Pendaftaran untuk 2011 ini ditutup hingga 27 Agustus 2010.