REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Kerusuhan di Bangkok, Thailand bulan lalu ternyata tak hanya menyisakan tahanan politik warga pribumi, tapi juga warga asing. Salah satunya adalah Jeff Savage, 49 tahun. Dia ditangkap dan didakwa melanggar hukum darurat, tindak pidana yang membawa hingga dua tahun penjara.
Belakangan, Inggris mengeluarkan pengakuan mengejutkan. Savage ternyata adalah mantan pegawai di rumah tangga kerajaan, tepatnya di Istana Buckingham yang menjadi kediaman resmi Ratu Elizabeth II.
"Dia bekerja antara tahun 1993 dan 1998 untuk rumah tangga kerajaan," kata seorang juru bicara Istana Buckingham, tapi tidak akan komentar lebih lanjut.
Surat kabar Daily Mail mengatakan Savage telah bekerja sebagai penjaga umum di istana itu. Dikatakannya, tugas-tugasnya termasuk mempersiapkan ruangan untuk acara-acara resmi negara, seperti perjamuan dan menerima tamu.
Savage telah dituduh oleh pemerintah Thailand menghasut pengunjuk rasa membakar sebuah pusat perbelanjaan utama, Central World. Dia dilihat pada klip video mengatakan, "Kita akan menjarah segalanya, emas, jam tangan, segalanya, dan kemudian kami akan membakarnya."