REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM--Kabinet Israel menyetujui komisi penyelidikan terhadap serangan kapal bantuan Gaza, dengan suara bulat.
Perdana Menteri, Benjamin Netanyahu mengatakan tujuan rapat kabinet, Senin (14/6) untuk penyelidikan dari kapal bantuan Gaza untuk membuktikan kepada dunia bahwa tindakan pasukan militer Israel sudah tepat dan memenuhi standar internasional.
"Keputusan pemerintah akan membuat semua terlihat jelas kepada seluruh dunia bahwa Israel bertindak sesuai hukum, bertanggungjawab dan transparan," ujar PM Israel.
Kabinet kemudian menyetujui pembentukan komisi penyelidikan itu dengan suara bulat. Netanyahu pertama kali menyebutkan soal panel penyelidikan kasus kapal bantuan Gaza di hadapan sidang kabinet pada hari Minggu (13/6).