Selasa 15 Jun 2010 08:57 WIB

Pemprov Jabar Siapkan Rencana Berantas Buta Huruf Alquran

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, telah menyiapkan rencana untuk memberantas buta huruf Al Quran di wilayah Jabar. "Walaupun belum ada data yang valid tentang berapa banyak warga Jabar yang buta huruf Al Quran, tapi kami dan menteri agama tengah menggodok formula pemberantasan buta Quran," kata Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, di Gedung Pakuan Bandung, Jalan Otista, Senin.

Ia menjelaskan, sebelumnya Pemprov Jabar telah membicarakan masalah pemberantasan buta huruf Al Quran dengan Menteri Agama. Menurutnya, pemberantasan buta huruf Al Quran di Jawa Barat, dilandasi pada banyaknya pemeluk agama Islam di Jabar.  "Tentang berapa persennya saya tidak bisa mengatakan. Karena sejauh ini belum ada penelitian berapa masyarakat muslim di Jabar yang bisa baca-tulis Quran,"katanya.

Ia menuturkan, ide pemberantasan buta huruf Quran di Jabar, kata dia, muncul sejak pelaksaan MTQ tingkat Nasional ke-23 di Bengkulu beberapa waktu lalu.  Dalam ajang Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-23 di Bumi Rafflesia Bengkulu, Kafilah Jawa Barat (Jabar) berhasil menjadi juara umum.

Wakil Presiden Boediono menyerahkan piala bergilir kepada juara umum pada acara penutupan, Sabtu (12/6) malam. Atas perestasi tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan uang pembinaan Rp1,2 miliar kepada sejumlah anggota tim Jawa Barat yang menjadi juara pada Musabaqah Tilawatil Quran Nasional ke-23 di Bengkulu. "Bagi kafilah Jabar yang berhasil menjuarai semua cabang di MTQ ke-23 kemarin, kami sudah mempersiapkan uang pembinaan atau kadedeuh untuk mereka," kata Ahmad Heryawan.

Ia berharap, uang pembinaan tersebut bisa digunakan seluruh anggota tim MTQ Jawa Barat untuk hal-hal yang bermanfaat. "Mudah-mudahan uang tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik, bagi peserta yang masih pelajar alangkah baiknya uang tersebut digunakan untuk membiayai pendidikan mereka," kata Heryawan.

Menurut dia, supaya Provinsi Jawa Barat dapat kembali menjuarai ajang MTQ Nasional 2012, pihaknya akan melakukan pembinaan intensif kepada para anggota tim. "Upaya untuk menjadi juara pada 2011 ialah dengan melakukan pembinaan. Selama ini kami punya LPTQ yang memang digunakan untuk pembinaan," katanya.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Pemprov Jabar, peserta yang keluar sebagai juara I akan memperoleh uang pembinaan Rp50 juta, juara II Rp40 juta dan juara III Rp30 juta.

sumber : ant
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement