Rabu 16 Jun 2010 00:09 WIB

Wah, Sekelompok Pria Bersenjata Bunuh 15 Polisi

Rep: Ilyas/ Red: Endro Yuwanto
Sekitar 15 polisi di Meksiko tewas dalam baku tembak dengan kartel narkoba.
Sekitar 15 polisi di Meksiko tewas dalam baku tembak dengan kartel narkoba.

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY--Beberapa orang bersenjata menewaskan 15 petugas polisi federal pada Senin kemarin (14/6), dalam sebuah serangan terpisah. Hal tersebut menjadi salah satu hari paling berdarah bagi pasukan keamanan sejak pemerintah menyatakan ‘perang’ terhadap kartel narkoba.

Dua belas petugas polisi tewas dalam penyergapan di dekat sebuah sekolah tinggi di negara bagian barat Michoacan, sedangkan tiga perwira lainnya tewas di perbatasan utara negara tersebut.

Terakhir dalam serangkaian pembunuhan massa tersebut, Presiden Meksiko Felipe Calderon, dalam esainya di situs kantornya membela tindakan keras polisi dan tentara terhadap pada pedagang narkoba. Dia berjanji tidak akan kembali turun dari kursi presiden, meskipun banyak kritik yang mengatakan, kekerasan itu meningkat sejak ia mengerahkan ribuan tentara dan polisi federal di akhir tahun 2006 yang berusaha untuk menghancurkan kartel.

"Saya sangat yakin bahwa kami akan berada dalam situasi yang lebih parah jika kami tidak memutuskan melawan penjahat," tulis Calderon di esai sepanjang 5.000 kata, yang diterbitkan oleh sejumlah surat kabar. "Jika kami tetap tidak bertindak, kami akan tetap berada di tangan kejahatan terorganisir sehingga kami akan selalu hidup dalam ketakutan.''

sumber : ap
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement