REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--"Salam sejahtera! Selamat datang di website Israel berbahasa Indonesia. Tujuan website ini untuk mendukung proses dialog dan saling pengertian di antara orang Indonesia dan Israel." Kalimat ini menjadi pembuka kalimat pengantar dalam layanan bahasa Indonesia situs Departemen Luar Negeri (Deplu) Israel.

Layanan bahasa Indonesia dalam situ Deplu Israel ini bisa dilihat di jakarta.mfa.gov.il. Di halaman utama (home) situs tersebut belum tersedia link yang mengarahkan pengunjung untuk langsung memilih bahasa Indonesia. Halaman situs tersebut baru menyediakan tiga bahasa yakni Persia, Arab, dan Ibrani.

Saat ini, layanan bahasa Indonesia dalam situs tersebut menyediakan empat kategori, yakni Informasi Umum, Hubungan Perdagangan Indonesia-Israel, Israel dan Timur Tengah, serta Tentang Israel. Lewat layanan ini, pemerintah Israel menginginkan masyarakat Indonesia lebih memahami berbagai hal yang terkait dengan Israel.

Konten terbaru yang termuat dalam layanan bahasa Indonesia situs tersebut adalah berbagai penjelasan mengenai tragedi Mavi Marmara. Dalam penjelasan itu, Israel ingin menempatkan diri sebagai pihak yang tidak bersalah dalam pembantaian relawan untuk Gaza di Mavi Marmara.

Dari alamat email yang disediakan bagi pengunjung yang ingin memberikan reaksi, layanan bahasa Indonesia ini kelihatannya dikelola dari Singapura.

Karena itu kami mengundang anda menjelajahi Israel, mengenal masa lalunya dan keadaannya sekarang. "Anda bisa menghunbungi kami melalui [email protected] jika anda ada pertanyaan mengenai situs kami," begitu bunyi penutup dalam kalimat pengantar situs tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika