REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA--Orchard Road Singapura tak lagi menjadi "surga belanja yang nyaman" sejak pagi hari tadi. Kawasan ini mengalami banjir paling parah setelah hujan lebat selama dua jam tanpa jeda di Singapura. Kafe luar ruang seperti Wendy's dan Starbucks adalah yang paling parah terkena dampak banjir. Pegawai pertokoan dan restoran panik dan memindahkan barang-barang ke dalam ruangan sebelum akhirnya menutup operasi resto mereka.
Pihak berwenang melaporkan bahwa hampir 100 mm air hujan turun dalam waktu dua jam dari sekitar 09.00-11.00. Jumlah curah hujan sekitar 60 persen lebih tinggi dari rata-rata curah hujan bulanan untuk Juni.
Hujan deras menyebabkan banjir di Orchard Road dan perempatan Scotts Road selama sekitar satu jam sehingga tak bisa dilewati untuk lalu lintas. Wilayah paling parah adalah Orchard Road dan Rochor. Situs portal yang cukup populer di Asia dan berbasis di Singapura, AsiaOne, menyebut Orchard Road kini telah berubah menjadi Orchid River.
Beberapa gerai benda-benda mahal juga dilaporkan turut terendam. Kata salah satu pembelanja, seperti dilaporkan AsiaOne menyatakan, "Aku senang hati beberapa Hermes berlumpur dijual dengan harga diskon setelah ini."
Bagian lain dari jantung Singapura, seperti Coronation Road West, Avenue Keempat, Kings Road, Kheam Hock Road, dan Veerasamy Road juga terpengaruh. Hingga sore ini, genangan masih belum surut dan petugas sibuk memompa air agar lumpur bisa segera dibersihkan.