Kamis 17 Jun 2010 09:02 WIB

Gary Mengaku Niat Membunuh Usamah karena Diperintah Tuhan

Rep: c26/ Red: Krisman Purwoko
Usamah bin Laden
Usamah bin Laden

REPUBLIKA.CO.ID,ISLAMABAD--Gary Brooks Faulker, orang yang ditangkap di Pakistan lantaran ingin membunuh Usamah bin Laden itu mengaku diperintah Tuhan. Menurut lelaki yang bekerja konstruksi di Amerika itu, dia merencanakan pembunuhan itu karena Tuhan telah memerintahkannya membalaskan dendam penyerangkan 11 September 2001 lalu. Hal itu dikatakan dua petugas keamanan Pakistan, Rabu (16/6).

Kedua petugas yang salah satunya menjadi tim penyidik itu, menceritakan alasan Gary membunuh Usamah. Menurut mereka, Gary mengaku diperintah Tuhan melalui mimpi. Mimpi itulah yang mendorong Gary pergi ke Pakistan mencari pimpinan Alqaidah itu.

Namun, keduanya tidak tidak mau menyebutkan identitasnya karena mengaku tidak memiliki kewenangan menceritakan hal tersebut ke media. Menurut Scoot Faulkner, kerabat dekat Faulkner, Faulkner merupakan seorang Kristen yang taat yang telah pergi ke Pakistan setidaknya enam kali. Dia belajar beberapa bahasa lokal dan juga memelihara jenggot hingga panjang untuk memudahkan pergaulannya.

"Sudah 10 tahun militer kami belum dapat melacak Usamah," kata Scoot Faulkner kepada wartawan di Denver. “Lebih mudah bagi warga biasa yang mengenakan pakaian lokal untuk menyusup ke dalam. Dengan seolah-seolah seperti warga setempat, seseorang anda bisa lebih mudah mendapatkan informasi, dan tidak dicurigai sebagai tentara Amerika. Siapapun anda,” dia menandaskan.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement