Kamis 17 Jun 2010 11:54 WIB

Pemberontak Kurdi Kembali Meningkatkan Serangan di Turki

Rep: Ilyas/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA--Pemberontak Kurdi secara dramatis telah meningkatkan serangan ke Turki bulan ini. Kondisi ini menjadi ancaman yang menakutkan di saat terdapat upaya tinggi untuk segera mengakhiri perang gerilya terlama di dunia itu.

Perhatian dunia difokuskan pada tewasnya sembilan orang Turki dan penahanan ratusan lainnya bulan lalu dalam serangan Israel terhadap kapal Turki yang hendak mendobrak blokade Gaza. Di Turki, kemarahan atas serangan tersebut disertai dengan alarm kemarahan pada tentara unit selatan dan utara yang dianggap lebih aman, yang berjarak ratusan mil dari warga miskin kekuasaan Kurdi bagian tenggara yang menjadi tempat otonomi konsentrasi para pemberontak.

Kemarahan publik dan meningkatnya respon militer itu tampak seperti adanya upaya menggelincirkan pemerintah yang sudah goyah. Selain untuk meredakan pemberontakan Kurdi dengan memberikan kebebasan budaya dan politik kepada kelompok minoritas terbesar di Turki. Ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Belum lama ini, para pemberontak meledakkan sebuah kendaraan militer Turki dengan granat roket dan menerjang dengan senjata otomatis di dekat jalan raya utama, yang tepat di pinggir sebuah kota pelabuhan Mediterania Iskenderun. Peristiwa tersebut menewaskan enam tentara dan melukai tujuh orang lainnya.

sumber : ap
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement