REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--TNI AD tengah melakukan percepatan penggantian jenderal di lingkungannya. Kebijakan ini diambil menyusul banyaknya jenderal yang sebentar lagi bakal memasuki masa purna tugas (pensiun).
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jendral TNI George Toisutta, usai memimpin serah terima jabatan (sertijab) Panglima Kodam (Pangdam) IV/Diponegoro menyampaikan, proses ini harus segera dilakukan. ''Pasalnya di tubuh TNI AD saat ini cukup banyak jenderal yang sudah masuk usia pensiun. Karenanya kebijakan penggantian pejabat di jajaran TNI AD ini harus dilakukan,'' ujarnya di Lapangan Parade Kodam IV/Diponegoro, Watugong, Semarang, Kamis (17/6).
Pergantian pucuk pimpinan Kodam IV/Diponegoro ini, masih lanjut KSAD, merupakan salah satu bagian dari percepatan pergantian posisi di lingkungan TNI AD tersebut. Mayjen TNI Budiman yang merupakan pejabat lama Pangdam IV/Diponegoro sebentar lagi bakal mengisi posisi Komandan Komando Pembina Doktrin Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Kodiklat TNI AD).
Demikian pula naiknya Brigjen TNI Langgeng Sulistiyono dari jabatan Kasdam menjadi Pangdam IV/Diponegoro. ''Karena Brigjen TNI Langgeng memang dianggap pantas untuk masuk dalam percepatan ini,'' pujinya.
Dalam kesempatan ini, KSAD juga menambahkan, alih tugas dan jabatan di lingkungan organisasi militer modern seperti TNI AD merupakan bagian dari dinamika organisasi. ''Melalui kebijakan ini diharapkan akan mampu mendorong dan memberi penyegaran terhadap upaya pencapaian tujuan dan kinerja organisasi serta mengembangkan kemampuan perwira dalam dimensi kepemimpinan, manajerial maupun profesionalitas,'' jelasnya.