REPUBLIKA.CO.ID,CIPANAS--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menindikasikan adanya reshuffle dalam kabinet Indonesia bersatu jilid II. Sebab, ia mengatakan akan segera mengevaluasi kinerja para menteri di kabinetnya.

Bahkan, ia juga menjelaskan, jika para menteri tidak bisa memenuhi pakta integritas dan kontrak kinerja, bukan tidak mungkin SBY kembali akan melakukan reshuffle. "Nanti kalau memenuhi pakta integritas dan kontrak kinerja ya go on. Tapi kalau tidak, kalau ringan kita bisa perbaiki, Apa diperbaiki atau saya berikan konseling, “ katanya dalam konferensi pers bersama wartawan di Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (18/6).

Namun, SBY menambahkan, jika benar-benar berat bisa jadi seperti waktu yang lalu (reshuffle). SBY mengatakan, evaluasi terhadap kinerja para menteri dilakukan setiap tahun. Namun demikian, katanya, saat ini kabinet pun belum genap setahun.

Para menteri, katanya, sedang bekerja dan belum waktunya untuk dievaluasi. “Saya juga tidak bisa berhipotesa,” tegasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika