REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Para senator Amerika Serikat menyerukan pada pemerintah negara itu untuk membatasi produk dari negeri Cina. Bahkan bila perlu, memberlakukan aturan boikot atas produk-produk dari Negeri Tirai Bambu itu. Apa pasal?
Rupanya, mereka marah pada kebijakan Beijing untuk membeli hanya dari sumber dalam negeri. Menurutnya, sebagai negara yang sudah 10 tahun meneken kesepakatan WTO, Cina tak bisa bersikap demikian dalam aturan pengadaan barang negaranya.
"Cina terus mendiskriminasi bisnis Amerika, menolak untuk membiarkan perusahaan kami menawarkan kontrak-kontrak bagi tender yang diadakan pemerintah Cina," kata Senator Demokrat Debbie Stabenow. "Kami ingin ekspor produk kita, bukan pekerjaan kita. Sampai Cina setuju untuk bermain sesuai aturan kita, undang-undang kita menjamin duit pajak federal tidak akan digunakan untuk membeli barang dan jasa dari Cina," katanya dalam sebuah pernyataan.
Para anggota parlemen, tiga Demokrat dan Republik Senator Lindsey Graham, mengeluh bahwa perusahaan-perusahaan AS tidak dapat bersaing di pasar pengadaan barang dan jasa pemerintah Cina, yang nilainya diperkirakan mencapai 500 miliar dolar AS, sedangkan pemerintah AS membeli ban, amunisi, peralatan kantor, dan item lainnya dari Cina.
"Kita ingin berhubungan baik dengan Cina, tapi dalam sebuah kemitraan yang adil dan merata," kata Graham.