REPUBLIKA.CO.ID,DUBAI--Aparat keamanan Dubai, Uni Emirat Arab, akan menambah jumlah kamera pengawas di kotanya. Kamera pengawas ini terbukti mampu membantu kerja aparat kepolisian setempat, seperti untuk mengungkap kasus pembunuhan tokoh pejuang Hamas, Mahmoud al Mabhouh, awal Januari lalu.
Mabhouh dibunuh oleh agen Mossad. Agen intelejen negara zionis itu diperkirakan sebanyak 26 orang yang berkonspirasi membunuh Mabhouh di sebuah hotel berbintang di Dubai. Kota Teluk yang sibuk itu sekarang ini memiliki 25.000 kamera keamanan. ''Tapi kebutuhan pengamatan akan meningkat bagi kota yang terus bertambah luas ini,'' ujar pimpinan kemanan setempat, Letnan Jenderal Dahi Khalfan, seperti ditulis surat kabar National.
''Kami perlu bekerja sesuai dengan rencana strategis yang telah dipelajari dengan baik dan tidak hanya mereaksi kejadian-kejadian yang sedang berlangsung. Kami akan memiliki kamera di mana-mana,'' tambah Khalfan mengenai proyek senilai 136 juta dolar AS itu.
Kamera pengawas ini terbukti mampu membantu kerja kepolisian. Khalfan mengakui, berkat bantuan kamera ini maka para pembunuh Mabhouh bisa cepat diketahui. ''Dengan pembunuhan al-Mabhouh kita dapat memutar kembali waktu melalui gambar yang ditangkap oleh kamera,'' jelasnya. ''Kami telah memeriksa dengan teliti 1.700 jam gambar dan dapat menarik rangkaian kejadian itu dan mengenali para tersangka''.